A.
PENGERTIAN
Kompetensi
sosial guru merupakan kemampuan guru untuk memahami dirinya sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari masyarakat dan mampu mengembangkan tugas sebagai anggota
masyarakat dan warga negara.
B.
FUNGSI
KOMPETENSI SOSIAL GURU
1. Motivator dan Inovator dalam Pembangunan Pendidikan
Sebagai
ilustrasi guru yang berada di desa berperan sebagai agen perubahan di
masyarakat berusaha aktif dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat desa dengan
senantiasa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk ikut serta menyukseskan
program wajib belajar dan mendorong mereka untuk tetap menyekolahkan anaknya ke
jenjang yang lebih tinggi.
2. Perintis dan Pelopor Pendidikan
Sebagai contoh
kepeloporan yang dilakukan guru dalam kegiatan penggalangan dana dari
masyarakat yang mamapu untuk memberikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu
disekolahnya, keaktifan guru sebagai tutor dib alai desa dalam menunjang
program kejar Paket A dan Paket B.
3. Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pengetahuan
Seorang guru dituntut
untuk senantiasa berusaha melakukan berbagai penemuan khususnya berkaitan
dengan permasalahan pendidikan yang ada di masyarakat sehingga diharapkan
dengan penemuannya dapat dilakukan pencarian solusinya baik secara individu
maupun kelembagaan.
4. Pengabdian
Guru dapat
melakukan pengabdian di masyarakat dengan memberikan penerangan mengenai wajib
belajar kepada masyarakat dalam kegiatan kelurahan, memberikan diklat mengenai
berbagai keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kewirausahaan di kalangan
pemuda putus sekolah, menjadi narasumber dalam kegiatan latihan kepemimpinan di
karang taruna dan lain-lain.
C.
RUANG LINGKUP
KOMPETENSI SOSIAL GURU
1. Terampil Berkomunikasi dengan Peserta Didik dan
Orang Tua Peserta Didik
Keterampilan
berkomunikasi dengan orang tua peserta didik, baik melalui bahasa lisan maupun
tertulis, sangan diperlukan oleh guru. Penggunaan bahasa lisan dan tulisan yang
baik dan benar diperlukan agar orang tua peserta didik dapat memahami bahan
yang disampaikan oleh guru, dan lebih dari itu agar guru dapat menjadi teladan
bagi siswa dan masyarakat dalam menggunakan bahasa secara baik dan benar.
2. Bersikap Simpatik
Mengingat
peserta didik daan orang tuanya berasal dari latar belakang pendidikan dan
sosial ekonomi keluarga yang berbeda, guru dituntut untuk mampu menghadapinya
secara individual dan ramah. Ia diharapkan dapat menghayati perasaan peserta
didik dan orang tua yang dihadapinya sehingga dapat berhubungan dengan mereka
secara luwes.
3. Dapat Bekerja Sama dengan Dewan Pendidikan/Komite
Sekolah
Guru harus dapat
menampilkan dirinya sedemikian rupa, sehingga kehadirannya diterima masyarakat.
Dengan cara demikian, dia akan mampu bekerja sama dengan Dewan
Pendidikan/Komite Sekolah baik di dalam maupun di luar kelas.
4. Pandai Bergaul dengan Kawan Sekerja dan Mitra
Pendidikan
Guru diharapkan
dapat menjadi tempat mengadu oleh sesama kawan sekerja dan orang tua peserta
didik, dapat diajak berbicara mengenai berbagai kesulitan yang dihadapi guru
lain atau orang tus berkenaan dengan anaknya, baik di bidang akademis ataupun
sosial.
5. Memahami Dunia Sekitarnya (Lingkungan)
Sekolah ada dan
hidup dalam suatu masyarakat. Masyarakat yang ada di sekitar sekolah selalu
mempengaruhi perkembangan pendidikan di sekolah karena itu guru wajib mengenal
dan menghayati dunia sekitar sekolah minimal masyarakat kelurahan/desa dan
kecamatan di mana sekolah dan guru berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar