Kamis, 31 Oktober 2013

Makalah Manusia dan Agama


DAFTAR ISI



Daftar Isi............................................................................................................................. i
Bab I Pendahuluan
1.1.       Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2.       Permasalahan.............................................................................................................. 1
1.3.       Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan
2.1.    Penyebutan Nama Manusia dalam Al-Quran……………………………………….
2.2.    Tujuan Hidup Manusia……………………………………………………………...
2.3.    Kelebihan manusia dengan makhluk lain…………………………………………...
Bab III Penutup
3.1.    Kesimpulan................................................................................................................
3.2.    Saran..........................................................................................................................


Daftar Pustaka
























i

BAB I PENDAHULUAN




1.1.   LATAR BELAKANG



Dalam Islam, manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dari makhluk lain ciptaan Allah SWT. Perbedaan ini seperti, akal pikiran dan hawa nafsu. Setiap manusia yang memiliki agama dan percaya adanya Tuhan meyakini adanya aturan-aturan agama yang mengatur segala tingkah laku agar tetap berada di jalan yang lurus. Manusia dan Agama saling berkaitan satu sama lain. Manusia membutuhkan agama untuk dijadikan pedoman dalam hidupnya. Kami memilih judul “Manusia dan Agama” karena kami ingin mengetahui bagaimana manusia disebut dalam Al-Quran, tujuan hidup manusia dan kelebihan-kelebihan manusia dengan makhluk lain ciptaan Allah SWT.




1.2.   PERMASALAHAN DAN PEMBATASAN MASALAH


Dalam penulisan makalah ini kami hanya membatasi masalah manusia dan agama, sedangkan masalah lainnya tidak kami cantumkan dalam pembuatan makalah ini. Masalah yang akan kami bahas, antara lain.
1.      Apa saja penyebutan nama-nama manusia dalam Al-Quran?
2.      Apakah tujuan hidup manusia?
3.      Apa kelebihan manusia dibanding makhluk lain ciptaan Allah SWT?


1.3.   TUJUAN PENULISAN

Untuk mengetahui nama-nama manusia dalam Al-Quran, tujuan hidup dan kelebihan manusia dengan makhluk lain.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah umum Pendidikan Agama Islam.




BAB II
PEMBAHASAN





2.1.   Penyebutan Nama-nama Manusia dalam Al-Quran

1.     Konsep Al-Basyar

Kata Al-Basyar dipakai untuk menyebut semua manusia baik laki-laki maupun perempuan begitu juga nabi dan rasul. Secara lahiriah mempunyai ciri yang sama, yaitu makan, minum, tidur, dan mati. Dalam artian bahwa dalam konsep ini menerangkan tentang definisi fisik manusia, seperti wajah, kulit, serta tubuh yang menjadi tumbuhnya rambut. Dalam hal ini al-basyar juga bermakna bahwa manuasia juga akan menemui kematian. Seperti dalam (Q.S A Anbiyaa (21): 34-35) yang artinya bahwa Allah SWT tidak menjadikan hidup seorang manusiapun kekal sebelum Nabi Muhammad SAW.

2.      Konsep Al-Insan
Insan berarti manusia dalam arti yang sebenarnya. Insan tidak menunjuk pada manusia biologis. Insan lebih terkait dengan kualitas akhlak mulia manusia. Al-insan sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Alaq adalah mengandung pengertian sebagai makhluk yang diciptakan dari segumpal darah, makhluk yang mulia sebab memiliki ilmu, dan makhluk yang melampaui batas karena telah merasa puas dengan apa yang ia miliki.

3.     Konsep An-Nas
Kata An-Nas dalam Al-Quran menunjuk manusia sebagai makhluk social yang bermasyarakat, secara keseluruhan tanpa melihat status keimanan atau kekafirannya.Dalam menunjuk makna manusia, An-Nas disini lebih bersifat umum dibandingkan kata Al-Insan.

4.     Konsep Bani Adam
Karena manusia itu pada hakikatnya adalah turunan dari manusia pertama yang bernama Adam. Manusia sebagai Bani Adam adalah bahwa manusia itu mempunyai banyak keunggulan dibanding makhluk lain. Seperti unggulnya Nabi Adam dibanding malaikat, dimana malaikat pernah diperintah oleh Allah untuk memberi penghormatan kepada Nabi Adam.

5.     Konsep Insun Abdun
Insun memiliki arti tidak liar atau tidak biadab. Berkebalikan dengan istilah Al-jins atau jin yang bersifat metafisik dan liar. Berbeda dengan manusia yang tidak liar artinya jelas dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.


           



2.2.   Tujuan Hidup Manusia

            Dalam Al-Quran surat Adz –Dzariyat 51, tujuan hidup manusia untuk beribadah kepada Allah SWT. Berbunyi “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. Dan Surat Al-Baqarah ayat 21 yang mengatakan “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa”.

2.3.   Kelebihan-kelebihan Manusia dengan Makhluk Lain
Dari yang kami ketahui secara umum, kelebihan manusia dengan makhluk lain ciptaan Allah terdapat pada akal dan hawa nafsu. Kita diberi akal untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Makhluk lain ciptaan Allah tidak punya akal seperti yang dimiliki manusia. Tapi dalam pencarian saya di internet, saya menemukan bahwa kelebihan manusia dengan makhluk lain ada 5. Kelebihan-kelebihan ini mengacu pada Al-Quran.
1. Manusia sebagai ciptaan yang tertinggi dan terbaik ( at-Tin 4 ).
2. Manusia dimuliakan dan diistimewakan oleh Allah ( al-Isra' 70 ).
3. Mendapatkan tugas mengabdi ( adz-Dzariyat 56 ), oleh karenanya manusia disebut abdi Allah.
4. Mempunyai peranan sebagai khalifah ( wakil Allah ) ( al-An'am 165 )
5. Mempunyai tujuan hidup, yaitu mendapatkan ridho Allah ( al-An’am 163 ), dan bahagia didunia-akhirat





BAB III
PENUTUP



3.1.   Saran
         
            Sebagai manusia yang paling sempurna dari makhluk lain ciptaan Allah. Kita harus senantiasa beribadah kepadaNya, berbuat baik dan mencegah yang jahat. Semoga kita semua menjadi manusia yang dimuliakan dihadapan Allah. Menjadi manusia yang tinggi derajatnya dihadapan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar