DAFTAR
ISI
Daftar Isi............................................................................................................................. i
Bab I
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2.
Permasalahan.............................................................................................................. 1
1.3.
Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1
Bab II
Pembahasan
2.1. Penyebutan Nama Manusia
dalam Al-Quran……………………………………….
2.2. Tujuan Hidup Manusia……………………………………………………………...
2.3. Kelebihan manusia dengan
makhluk lain…………………………………………...
Bab III
Penutup
3.1. Kesimpulan................................................................................................................
3.2. Saran..........................................................................................................................
Daftar
Pustaka
i
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam Islam, manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dari makhluk
lain ciptaan Allah SWT. Perbedaan ini seperti, akal pikiran dan hawa nafsu.
Setiap manusia yang memiliki agama dan percaya adanya Tuhan meyakini adanya
aturan-aturan agama yang mengatur segala tingkah laku agar tetap berada di
jalan yang lurus. Manusia dan Agama saling berkaitan satu sama lain. Manusia
membutuhkan agama untuk dijadikan pedoman dalam hidupnya. Kami memilih judul
“Manusia dan Agama” karena kami ingin mengetahui bagaimana manusia disebut
dalam Al-Quran, tujuan hidup manusia dan kelebihan-kelebihan manusia dengan
makhluk lain ciptaan Allah SWT.
1.2. PERMASALAHAN DAN PEMBATASAN MASALAH
Dalam
penulisan makalah ini kami hanya membatasi masalah manusia dan agama,
sedangkan masalah lainnya tidak kami cantumkan dalam pembuatan makalah ini.
Masalah yang akan kami bahas, antara lain.
1.
Apa saja
penyebutan nama-nama manusia dalam Al-Quran?
2.
Apakah tujuan
hidup manusia?
3.
Apa kelebihan
manusia dibanding makhluk lain ciptaan Allah SWT?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Untuk mengetahui nama-nama manusia dalam Al-Quran, tujuan hidup dan
kelebihan manusia dengan makhluk lain.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
umum Pendidikan Agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Penyebutan
Nama-nama Manusia dalam Al-Quran
1.
Konsep Al-Basyar
Kata Al-Basyar
dipakai untuk menyebut semua manusia baik laki-laki maupun perempuan begitu
juga nabi dan rasul. Secara lahiriah mempunyai ciri yang sama, yaitu makan,
minum, tidur, dan mati. Dalam artian bahwa dalam konsep ini menerangkan tentang
definisi fisik manusia, seperti wajah, kulit, serta tubuh yang menjadi
tumbuhnya rambut. Dalam hal ini al-basyar juga bermakna bahwa manuasia juga
akan menemui kematian. Seperti dalam (Q.S A Anbiyaa (21): 34-35) yang
artinya bahwa Allah SWT tidak
menjadikan hidup seorang manusiapun kekal sebelum Nabi Muhammad SAW.
2. Konsep
Al-Insan
Insan
berarti manusia dalam arti yang sebenarnya. Insan tidak menunjuk pada
manusia biologis. Insan lebih terkait dengan kualitas akhlak mulia manusia. Al-insan
sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Alaq adalah mengandung pengertian sebagai
makhluk yang diciptakan dari segumpal darah, makhluk yang mulia sebab memiliki
ilmu, dan makhluk yang melampaui batas karena telah merasa puas dengan apa yang
ia miliki.
3. Konsep An-Nas
Kata An-Nas dalam Al-Quran menunjuk manusia sebagai makhluk social yang
bermasyarakat, secara keseluruhan tanpa melihat status keimanan atau
kekafirannya.Dalam menunjuk makna manusia, An-Nas disini lebih bersifat umum
dibandingkan kata Al-Insan.
4. Konsep Bani Adam
Karena manusia itu pada hakikatnya
adalah turunan dari manusia pertama yang bernama Adam. Manusia sebagai Bani
Adam adalah bahwa manusia itu mempunyai banyak keunggulan dibanding makhluk
lain. Seperti unggulnya Nabi Adam dibanding malaikat, dimana malaikat pernah
diperintah oleh Allah untuk memberi penghormatan kepada Nabi Adam.
5. Konsep Insun Abdun
Insun
memiliki arti tidak liar atau tidak biadab. Berkebalikan
dengan istilah Al-jins atau jin yang bersifat metafisik dan liar. Berbeda
dengan manusia yang tidak liar artinya jelas dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
2.2. Tujuan
Hidup Manusia
Dalam Al-Quran surat Adz –Dzariyat
51, tujuan hidup manusia untuk beribadah kepada Allah SWT. Berbunyi “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. Dan Surat Al-Baqarah ayat 21 yang
mengatakan “Hai manusia, sembahlah
Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu
bertaqwa”.
2.3. Kelebihan-kelebihan
Manusia dengan Makhluk Lain
Dari
yang kami ketahui secara umum, kelebihan manusia dengan makhluk lain ciptaan
Allah terdapat pada akal dan hawa nafsu. Kita diberi akal untuk membedakan mana
yang benar dan mana yang salah. Makhluk lain ciptaan Allah tidak punya akal
seperti yang dimiliki manusia. Tapi dalam pencarian saya di internet, saya
menemukan bahwa kelebihan manusia dengan makhluk lain ada 5.
Kelebihan-kelebihan ini mengacu pada Al-Quran.
1. Manusia sebagai ciptaan yang
tertinggi dan terbaik ( at-Tin 4 ).
2. Manusia dimuliakan dan
diistimewakan oleh Allah ( al-Isra' 70 ).
3. Mendapatkan tugas mengabdi (
adz-Dzariyat 56 ), oleh karenanya manusia disebut abdi Allah.
4. Mempunyai peranan sebagai
khalifah ( wakil Allah ) ( al-An'am 165 )
5. Mempunyai tujuan hidup,
yaitu mendapatkan ridho Allah ( al-An’am 163 ), dan bahagia didunia-akhirat
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Saran
Sebagai manusia yang paling sempurna
dari makhluk lain ciptaan Allah. Kita harus senantiasa beribadah kepadaNya,
berbuat baik dan mencegah yang jahat. Semoga kita semua menjadi manusia yang dimuliakan
dihadapan Allah. Menjadi manusia yang tinggi derajatnya dihadapan Allah.